Yesus menetapkan disiplin gereja untuk menjaga kekudusan gereja dan untuk mengingatkan umat-Nya bahwa Dia mengampuni mereka ketika mereka bertobat dari dosa-dosa mereka, dan tunduk kepada ketuhanan-Nya.
Lebih dari 150 tahun yang lalu, pendeta Baptis John Dagg menulis, "Ketika disiplin meninggalkan sebuah gereja, Kristus akan pergi bersamanya." Dagg menyadari bahwa mengabaikan disiplin akan merusak kredibilitas kesaksian gereja. Ketika dosa yang tidak disesali membusuk di antara mereka yang mengakui nama Kristus, gereja mulai salah mengartikan Injil.
Saya bukan ahli dalam memanen buncis, tetapi dari pengalaman, saya dapat mengatakan bahwa hal ini membutuhkan ketekunan dan perhatian yang besar jika dilakukan dengan tangan. Baru-baru ini saya menghabiskan satu bulan tinggal di pusat kota New York bersama Bruderhof, sebuah komunitas Anabaptis yang berdedikasi pada pemuridan dan berbagi hak milik.
Apa yang dimaksud dengan pemuridan keluarga?
Seperti apakah pemuridan itu? Bagi sebagian orang, mungkin ini adalah studi Alkitab sambil minum kopi. Bisa juga berupa pertemuan untuk berdoa dan mempertanggungjawabkan kehidupan rohani Anda. Atau mungkin, hal ini terjadi ketika seseorang mengambil tanggung jawab yang lebih besar dalam pelayanan.
Ketika kita mendengar tentang "pendidikan Kristen," kita sering kali berpikir tentang sekolah yang berusaha untuk bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip Alkitab. Mungkin kita berpikir tentang sekolah-sekolah swasta Kristen, atau homeschooling, atau Sekolah Minggu. Kita berpikir tentang bangku, pekerjaan rumah, tugas, dan guru.
Saya suka daftar tugas. Mereka memberikan struktur dan rasa pencapaian. Akan tetapi, mereka juga memiliki keterbatasan. Apa yang tercantum belum tentu merupakan cerminan hidup saya. Mereka tidak mengukur sikap saya, motivasi saya, atau sikap hati saya. Daftar yang harus dilakukan adalah alat yang berguna, tetapi daftar itu menjadi tuan yang buruk.
Mengasuh anak itu menakutkan. Pengasuhan Kristen dapat terasa lebih menakutkan ketika kita mempertimbangkan tanggung jawab kita untuk memuridkan anak-anak kita.
1. Pemuridan keluarga adalah bagian dari Amanat Agung.
Yang Termasuk Pemuridan dan yang Bukan
Pemuridan bisa menjadi laci kata-kata sampah; orang memasukkan segala macam hal ke dalamnya. Beberapa dari hal-hal itu tidak seharusnya ada di sana. Untuk memperjelas apa itu pemuridan, mari kita pikirkan apa yang bukan pemuridan dengan meneliti lima mitos tentang pemuridan.