oleh Brad Waller
Untuk pertama kalinya dalam sejarah negara kita, empat generasi tinggal dan bekerja bersama-sama. Ada generasi Traditionalis (lahir 1925-1945), Baby Boomers (1946-1964), Generasi X (1965-1980), dan ledakan demografis berikutnya, Millennials (1981-1999). Masing-masing generasi ini telah secara unik dipengaruhi oleh dunia di mana mereka dibesarkan.
Memuridkan
Ketika saya memulai seminari pada tahun 1967, perintah Yesus dalam Matius 28:18-20 untuk "jadikanlah semua bangsa murid-Ku" mengherankan saya. Ada sesuatu yang samar dan misterius tentang hal itu, yang tampaknya hanya dipahami oleh sedikit calon sarjana. Pada saat yang sama, kata-kata Yesus menuntut pemahaman dan perbuatan, dan ini mengawali sebuah perjalanan tentang usaha untuk memahami dan melakukan "memuridkan." Setelah tiga puluh empat tahun menggembalakan di Amerika Serikat dan sekarang tujuh tahun sebagai guru seminari di Uganda, saya pun masih terus belajar.
Hal terbaik yang bisa terjadi pada setiap siswa adalah menjadi murid Yesus Kristus yang terus bertumbuh. Demikian juga, salah satu hal terbaik yang bisa terjadi pada gereja adalah memiliki sekelompok remaja yang bertumbuh sebagai murid.