Memilih kurikulum yang terbaik untuk anak adalah pilihan tugas yang penting dan menantang yang perlu untuk didoakan dan disaring/dipilih melalui firman Tuhan. Selama Anda memulai proses ini, pikirkanlah tentang tujuan utama Allah bagi pendidikan Kristen: "Apa tujuan Allah bagi anak-anak Anda?" "Apa yang Ia ingin lakukan bagi anak-anak Anda?"
Yesus memerintahkan pengikut-Nya untuk "muridkanlah semua bangsa, baptiskanlah mereka dalam nama Bapa, dan Anak, dan Roh Kudus, ajarkanlah mereka untuk menaati semua yang Aku perintahkan kepadamu” (Matius 28:19-20, AYT). Apakah ada yang lebih penting daripada mengajar anak-anak untuk mengenal Allah secara dalam, mencintai Dia dengan sepenuh hati, dan melayani Dia tanpa syarat?
Memilih kurikulum permuridan mungkin tidak mudah, tetapi menentukan pilihan kurikulum yang tepat akan memberikan dampak bagi masa depan generasi yang akan datang.
Mulailah saat mereka masih muda
Menghasilkan murid lebih efektif saat Anda mulai dengan anak-anak. Rick Warren menulis, "Permuridan adalah proses transformasi yang mengubah kita
untuk semakin seperti Kristus melalui firman-Nya (Yohanes 17:17), Roh Kudus (2 Kor. 3:18), dan keadaan (Roma 8:28-29) ... Hal itu membutuhkan lebih dari pembelajaran Alkitab untuk menghasilkan seorang murid -- dibutuhkan keseimbangan antara pengalaman penyembahan, persekutuan, keterlibatan dengan firman, pengalaman pelayanan, dan pengalaman penginjilan/misi." Warren menjelaskan bahwa pemuridan harus menjadi proses yang menggerakkan orang di sepanjang tahapan pemuridan yang dapat diprediksi dari orang yang tidak percaya menjadi orang percaya menjadi anggota menjadi dewasa menjadi melayani dan bermisi, berdasarkan contoh Yesus. Jika Anda tidak memiliki pengalaman, Anda tidak dapat memuridkan, karena pertumbuhan rohani tidak otomatis. Pemuridan itu bersifat intensional, ****incremental, relasional, perjanjian, kebiasaan, dan inkarnasional.
Sepuluh cara untuk membantu Anda mengevaluasi kurikulum apa pun
1. Keterlibatan Alkitab
Apakah kurikulum mendorong anak-anak untuk menggunakan Alkitab mereka sendiri?
- Anak-anak memerlukan dukungan untuk meningkatkan kemampuan untuk membuka Alkitab dan mempelajari apa yang Allah katakan langsung kepada mereka.
2. Ikatan relasional
Apakah kurikulum mendorong hubungan yang sehat antara anak dengan teman-teman di sekitarnya?
- Anak-anak memerlukan nasihat orang yang lebih tua dan panutan terpercaya yang percaya dan memahami mereka.
3. Cara pandang yang luas
Apakah kurikulum menyediakan kesempatan untuk belajar tentang apa yang Allah lakukan di seluruh dunia?
- Anak-anak perlu untuk membuka mata dari keberadaan diri mereka sendiri dan menemukan cara untuk melayani kebutuhan orang lain.
4. Guru yang bersahabat
Apakah Panduan Guru menyediakan rencana belajar yang mudah diikuti dengan ide aktivitas yang kreatif?
- Guru-guru yang merasa percaya diri dan bersemangat saat mengajar akan memotivasi pelajar untuk merangkul kebenaran Alkitab.
5. Perubahan hidup
Apakah kurikulum mendorong kesempatan untuk perubahan hidup yang sejati?
- Anak-anak perlu untuk mendengar Injil dan menanggapi panggilan Yesus untuk menjadi murid-Nya.
6. Kesesuaian gereja
Apakah kurikulum sesuai dengan nilai-nilai inti dan arah keseluruhan gereja Anda?
- Para pemimpin perlu melihat bagaimana pelayanan anak-anak melengkapi misi dari keseluruhan gereja.
7. Lingkup dan urutan
Apakah kurikulum mengikuti rencana jelas yang memastikan anak-anak Anda akan mendapatkan peningkatan keseimbangan rohani?
- Anak-anak perlu paparan terhadap:
- Petunjuk Alkitab Berurutan (Studi buku PL dan PB)
- Pembentukan Keterampilan (keterampilan praktis "bagaimana cara")
- Pelatihan Misi (Amanat Agung, studi budaya)
- Instruksi Alkitab Topikal (doktrin, karakter, dll.)
8. Relevan secara budaya
Apakah kurikulum membahas tentang "posisi anak" di dalam kehidupan?
- Anak-anak perlu melihat bagaimana Alkitab menawarkan hikmah untuk menentukan pilihan yang baik, menghubungkan keperluan mereka, dan mengatasi masalah mereka.
9. Menyesuaikan perkembangan
Apakah kurikulum memberikan tujuan pembelajaran yang jelas untuk setiap pelajaran?
- Para guru perlu untuk membantu anak-anak bertumbuh dalam pengetahuan Alkitab (mental/kognitif), dan memiliki karakter yang menyerupai Kristus (emosional/afektif), dan perilaku saleh (perilaku/psikomotor).
10. Gereja dan rumah
Apakah kurikulum menyarankan cara-cara praktis agar orang tua dapat terlibat dalam pertumbuhan rohani anak-anak mereka?
- Anak-anak membutuhkan ayah dan ibu yang mendorong dan menguatkan tentang apa yang mereka pelajari di gereja.
Penelitian baru-baru ini menyatakan bahwa budaya sangat mempengaruhi perilaku dan perkembangan moral anak. Sayangnya, sebagian besar anak-anak kristiani sekarang tidak memiliki fondasi rohani yang cukup. Tidak masalah dengan permainan yang menyenangkan, tetapi penelitian menyatakan bahwa kita telah membesarkan generasi yang kehilangan pelatihan Alkitab yang penting. Saat dunia datang memanggil, banyak yang menjadi mangsa berbagai kegiatan yang meragukan dan filsafat yang menipu — dan mereka berjalan menjauh dari iman mereka.
Memilih kurikulum yang tepat
"Saat mencapai umur 9 tahun, sebagian fondasi moral dan rohani anak sudah tersusun," tulis George Barna.2 Mulailah sekarang untuk berperan bersama orang tua dan memperlengkapi mereka untuk memberi anak-anak prinsip-prinsip Alkitab yang akan melindungi mereka dari rentetan gagasan duniawi yang menjadi musuh dari cara pandang Kristiani.
Berdasarkan mandat dari Yesus tentang permuridan, pilihlah kurikulum yang bersifat intensional, relasional, and mengubahkan hidup. Carilah kurikulum yang membantu anak-anak mengenal Allah secara dalam, mencintai Dia dengan sepenuh hati, dan melayani Dia tanpa syarat.
(t/Nike)