Rencana Menghasilkan Murid Secara Personal

Saat kita mengikut Kristus, Dia mengubah pikiran kita, keinginan kita, kehendak kita, relasi kita, dan alasan utama mengapa kita hidup. Setiap murid Yesus ada untuk menjadikan murid-murid Yesus, di sini dan di antara semua bangsa di planet. Tidak ada penonton. Kita semua lahir untuk menghasilkan kehidupan Kristus di dalam diri orang lain. Jadi, bagaimana Anda akan menghasilkan (murid)?

Tujuan mengajukan pertanyaan ini adalah untuk mendorong Anda memikirkan bagaimana kehidupan Kristus di dalam diri Anda bisa dilipatgandakan melalui Anda di dunia. Berikut dibahas tentang Rencana Menghasilkan Murid Secara Pribadi. Anda tidak perlu merasa harus memunculkan hal-hal baru dan kreatif untuk dilakukan sebagai tanggapan terhadap masing-masing pertanyaan. Adanya banyak pertanyaan berguna untuk mengenali pola biasa tentang ketaatan orang Kristen yang mungkin sudah ada dalam hidup Anda. Pada akhirnya, pertanyaan-pertanyaan ini tidaklah lengkap, tetapi mendasar. Harapan dan doa kami adalah hal-hal itu akan bermanfaat bagi kita saat kita memikirkan apa artinya menjadi murid Yesus dan menjadikan murid-murid Yesus.

1. Bagaimana Saya akan Mengisi Pikiran Saya dengan Kebenaran?

Kehidupan murid adalah kehidupan seorang pembelajar. Kita terus-menerus menyesuaikan telinga kita pada perkataan Tuan kita. Saat Dia mengajar kita melalui Firman-Nya, Dia mengubah kita di dalam dunia. Pikirkan sebuah rencana untuk membaca, menghafalkan, dan mempelajari Firman Allah, tetapi jangan lupa bahwa murid-murid melakukan hal-hal ini bukan hanya untuk mendapatkan informasi, tetapi tranformasi. Tujuan kita sebagai murid tidak pernah hanya mempercayai Firman Allah; tujuan kita adalah untuk menaati Firman Allah. Jadi, saat Anda berencana untuk mengisi pikiran Anda dengan kebenaran, miliki tujuan untuk mengikuti Dia Yang adalah Kebenaran.

Bagaimana saya akan membaca Firman Allah?

Bagaimana saya akan menghafalkan Firman Allah?

Bagaimana saya akan mempelajari Firman Allah dari orang lain?

2. Bagaimana Saya akan Mengobarkan Cinta Saya kepada Allah?

Terdapat kecenderungan yang bahaya dari disiplin di dalam kehidupan murid yaitu menjadi mekanis dan monoton. Tujuan kita bukan hanya mengetahui Allah; tujuan kita adalah mengasihi Allah, dan semakin kita membaca Firman-Nya, semakin kita bersuka di dalam kemuliaan-Nya. Tujuan kita di dalam disiplin rohani lain adalah sama. Saat kita menyembah, berdoa, berpuasa, dan memberi, kita mengobarkan cinta kita kepada Allah. Adalah tidak mungkin memisahkan iman sejati di dalam Kristus dengan perasaan yang mendalam kepada Kristus. Jadi, sebagai murid-murid Yesus, kita dengan sengaja menyembah, berdoa, berpuasa, dan memberi untuk mengobarkan cinta kita kepada Allah.

Bagaimana saya akan menyembah?

Bagaimana saya akan berdoa?

Bagaimana saya akan berpuasa?

Bagaimana saya akan memberi?

3. Bagaimana Saya akan Meceritakan Kasih Allah sebagai Saksi di dalam Dunia?

Kehendak Allah di dunia dan bagi hidup kita adalah menyebarkan Injil-Nya, anugerah-Nya, dan kemuliaan-Nya kepada semua bangsa. Daripada menanyakan apa kehendak Allah bagi hidup kita, murid-murid Yesus bertanya, "Bagaimana hidup saya selaras dengan kehendak-Nya bagi saya untuk menjadi saksi-Nya di dalam dunia?" Setiap orang yang telah Allah tempatkan dengan bijak di sekitar Anda adalah orang berdosa yang selalu membutuhkan seorang Juru Selamat. Anda dulu pernah menjadi orang seperti itu, tetapi seseorang dengan sengaja mencari Anda untuk menceritakan Injil kepada Anda. Dan, sekarang untuk tujuan inilah dengan penuh anugerah Allah telah menciptakan, menyelamatkan, dan memberkati Anda. Jadi, dengan Firman Allah di mulut Anda dan Roh Allah di dalam hati Anda, akhiri pencarian Anda untuk menemukan kehendak Allah dengan memutuskan untuk mengikutinya hari ini.

Siapa?

Bagaimana?

Kapan?

4. Bagaimana Saya akan Menunjukkan Kasih Allah sebagai Anggota sebuah Gereja?

Alkitab berlawanan dengan individualisme Amerika dan konsumerisme gereja, yang mendorong para pengikut Kristus untuk bertanya, "Apakah saya berkomitmen pada gereja lokal di mana saya berbagi kehidupan dengan para pengikut Kristus lain dalam keadaan yang dimintai pertanggungjawaban satu sama lain di bawah kepemimpinan alkitabiah demi kemuliaan Allah?" Mengikuti Kristus artinya mengasihi gereja-Nya. Mustahil untuk menjadi murid Kristus yang alkitabiah, rohani, dan praktis (kurang lebih menjadikan murid-murid Yesus) terpisah dari pengabdian total kepada keluarga orang-orang Kristen.

Siapa?

Apa?

5. Bagaimana Saya akan Menyebarkan Kemuliaan Allah di antara Semua Umat-Nya?

Tujuan kekal Allah adalah untuk menyelamatkan orang-orang melalui Kristus. Amanat Kristus jelas bagi setiap murid yaitu menjadikan murid bukan hanya secara umum, tetapi semua bangsa. Jadi, di mana pun Anda tinggal, bagaimana hidup Anda akan memberi dampak pada setiap bangsa, suku, dan bahasa di dunia? Ini bukanlah pertanyaan untuk para misionaris yang luar biasa; ini adalah pertanyaan untuk murid-murid yang biasa. Allah ingin agar kehendak-Nya tercapai melalui kita lebih daripada kita menginginkannya. Dan, saat kita mengikuti Dia, Dia akan memimpin kita kepada orang-orang, tempat-tempat, dan posisi-posisi di mana kita bisa paling efektif menjadikan murid semua bangsa demi kemuliaan nama-Nya.

Bagaimana saya akan berdoa bagi bangsa-bangsa?

Bagaimana saya akan memberi kepada bangsa-bangsa?

Bagaimana saya akan pergi ke bangsa-bangsa?

6. Bagaimana Saya akan Menghasilkan Pembuat Murid di antara Sedikit Orang?

Tujuan kita sebagai murid tidak pernah hanya mempercayai Firman Allah; tujuan kita adalah untuk menaati Firman Allah.

Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Yesus menghabiskan hidup-Nya berinvestasi di dalam sedikit orang. Strategi-Nya dalam menjangkau semua bangsa adalah jelas: menghasilkan pembuat-murid di antara sedikit orang. Allah akan memimpin kita untuk hidup di segala macam tempat yang berbeda di dunia. Akan tetapi, di mana pun kita tinggal, tugas kita adalah sama. Tidak ada orang Kristen yang terkecuali dari perintah untuk menjadikan murid, dan tidak ada orang Kristen yang lolos dari perintah ini. Jadi, masing-masing dari kita melihat ke sekeliling dan bertanya, "Bagaimana saya akan menghasilkan pembuat-murid di antara sedikit orang?"

Bagaimana saya akan membawa mereka masuk?

Bagaimana saya akan mengajar mereka untuk taat?

Bagaimana saya mencontohkan ketaatan?

Bagaimana saya akan mengutus mereka?

Tidak ada anak Allah yang dimaksudkan oleh Allah untuk dikesampingkan sebagai penonton dalam Amanat Agung. Setiap anak Allah diajak oleh Allah untuk berada di garis depan misi tertinggi dalam segala sejarah. Setiap murid Yesus telah dipanggil, dikasihi, diciptakan, dan diselamatkan untuk menjadikan murid-murid Yesus yang menjadikan murid-murid Yesus yang menjadikan murid-murid Yesus sampai anugerah Allah dinikmati dan kemuliaan Allah ditinggikan di antara semua bangsa di planet. Membuat rencana secara pribadi untuk bagaimana kita akan bergabung dengan Allah dalam misi-Nya adalah langkah yang sangat besar di dalam mengalami dengan penuh sukacita kepenuhan anugerah-Nya dalam hidup kita saat kita bergabung dengan Dia di dalam misi-Nya bagi dunia. (t/Jing-Jing)

Diterjemahkan dari:
Nama situs : radical.net
URL : https://radical.net/articles/a-personal-disciple-making-plan/
Judul asli artikel : A Personal Disciple-Making Plan
Penulis artikel : David Platt
Tanggal akses : 6 Desember 2018