Kelompok belajar, berbagi, dan bertumbuh bersama dalam kasih yang berpusatkan pada Kristus sehingga semua anggota menikmati hidup Kristen yang penuh vitalitas, sukacita, dan alkitabiah.
A. Pelaksanaan
- Nama WAG: Growing Together Juli 2025
- Tema WAG: Generasi Emas
- Deskripsi WAG: Sebulan mendiskusikan 4 pilar “Generasi Emas” Indonesia (SDM/IPTEK, ekonomi berkelanjutan, pemerataan, dan ketahanan nasional) dari perspektif iman Kristen, demi mempersiapkan generasi yang memuliakan Tuhan.
- Presentasi Pelaksanaan Teknis WAG “Generasi Emas” => Kamis, 26 Juni 2025.
- Pelaksanaan WAG “Generasi Emas” => 30 Juni - 26 Juli 2025.
- Jumlah peserta = 62 peserta, 5 peserta keluar.
- 14 peserta tidak berbagi dalam diskusi: 9 orang (GT 1), dan 5 orang (GT 2).
- Total respons yang masuk ada 543 chat: 167 chat (GT 1), dan 376 chat (GT 2).
- Evaluasi Keseluruhan Diskusi:
- Tema dan topik diskusi mendorong peserta dan fasilitator berpikir lebih mendalam untuk melihat kondisi bangsa saat ini dan bagaimana melihat jauh ke depan untuk masa depan generasi bangsa (anak-anak saat ini), khususnya sebagai orang percaya.
- Topik-topiknya mungkin jarang dibahas dalam lingkup orang percaya sehingga terkesan cukup berat bagi peserta. Namun, seharusnya ini mendorong kita untuk lebih peduli terhadap bangsa dan mendoakannya.
- Banyak peserta yang menggunakan AI dan copas dari AI dalam menjawab pertanyaan diskusi.
- Keaktifan diskusi didominasi orang-orang tertentu, khususnya GT 1, sehingga diskusi belum merata untuk semua peserta.
- Sempat terjadi perbedaan pendapat/pandangan dalam diskusi. Ini hal yang wajar, tetapi sangat disayangkan jika tidak disikapi dengan dewasa.
- Diskusi GT 2 lebih berkembang dan aktif dibandingkan GT 1 karena fasilitator turut aktif berdiskusi dan mengembangkan diskusinya.
- Koordinasi antarfasilitator pada umumnya berjalan dengan baik, meskipun ada beberapa yang tidak aktif karena berbagai kondisi.
- Terima kasih kepada fasilitator partner yang melayani dan menolong dalam diskusi GT Agustus: Tommi, Ester Nugroho, Rooy Salamony, Teddie Hoyt, Zephania.
B. Narasumber dan Moderator
- Narasumber Pengarahan Diskusi "Generasi Emas” = Melisa.
- Fasilitator WAG = Tian, Aurel, Rei, Milly, Melisa, Bima, Mei, Santi, Tommi, Ester Nugroho, Rooy Salamony, Teddie Hoyt, Zephania.
C. Peserta
- Jumlah Pendaftar: 62
- Jumlah Anggota: 62
- Peserta Baru: 9
D. Topik Diskusi
Topik 1: Pembangunan Manusia serta Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Upaya pemerintah untuk mencapai Pilar I adalah: percepatan pendidikan rakyat Indonesia secara merata, peningkatan peran kebudayaan dalam pembangunan, peningkatan sumbangan ilmu pengetahuan dan teknologi, peningkatan derajat dan kualitas hidup rakyat, serta reformasi ketenagakerjaan.
Pertanyaan Senin-Selasa, 30 Juni - 1 Juli 2025:
Dari berbagai upaya yang dirancang pemerintah dalam Pilar I, menurut Anda, mana yang paling mendesak dan harus diprioritaskan untuk membentuk generasi emas 2045? Mengapa hal tersebut menjadi "alarm darurat" dan bagaimana dampaknya jika diabaikan?
Pertanyaan Rabu-Kamis, 2-3 Juli 2025:
Apa saja prinsip dalam firman Tuhan yang memberi arah atau dasar bagi pembangunan manusia, pendidikan, serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi? Bagikanlah pelajaran pentingnya bagi Anda.
Pertanyaan Jumat-Sabtu, 4-5 Juli 2025:
Berdasarkan refleksi sepanjang minggu ini, apa saja tantangan dan peluang yang dimiliki orang percaya/gereja dalam membentuk manusia Indonesia yang unggul secara karakter, iman, dan kompetensi? Apa langkah kongkret yang dapat dimulai secepatnya untuk mendorong pembangunan generasi emas dalam keluarga dan gereja?
Review
- Hasil diskusi peserta menegaskan bahwa pendidikan yang merata, berkualitas, dan berakar pada karakter serta iman adalah “alarm darurat” paling mendesak untuk membentuk Generasi Emas 2045, karena tanpa fondasi pendidikan yang benar, bonus demografi justru akan menjadi beban dan bangsa ini berisiko tertinggal secara global.
- Hasil diskusi peserta menunjukkan bahwa pembangunan manusia, pendidikan, dan penguasaan IPTEK yang sejati harus berakar pada takut akan Tuhan, bertujuan memuliakan Allah dan melayani sesama, serta dilakukan dengan hikmat, karakter, dan kasih, agar tidak disalahgunakan tetapi menjadi sarana ibadah dan pemulihan ciptaan.
- Hasil diskusi peserta menegaskan bahwa membentuk generasi emas yang unggul secara iman, karakter, dan kompetensi harus dimulai dari keteladanan keluarga, pembinaan gereja yang relevan, dan pemanfaatan teknologi yang bijak, dengan berakar pada firman Tuhan dan kolaborasi lintas generasi.
Referensi:
- Peran Gereja dan Masyarakat Kristen dalam Pembangunan
- Iman Kristen di Tengah Perkembangan Teknologi
- Bagaimana Umat Kristen Indonesia Dapat Mengupayakan Kemajuan Negara?
- Menuju Indonesia Emas, 5 Aspek Ini Butuh Peran Generasi Muda!
- Menggereja di Tengah Disrupsi Digital
- STT EKUMENE Siapkan Lulusan Generasi Indonesia Emas 2045 dan Era 5.O
- Peranan Agama Kristen Terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK)
Topik 2: Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan
Pilar kedua ini mencakup beberapa program yaitu: peningkatan investasi dan perdagangan luar negeri, percepatan industri dan pariwisata, pembangunan ekonomi maritim, pemantapan ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani, pemantapan ketahanan energi dan air, serta komitmen terhadap lingkungan hidup.
Pertanyaan Senin-Selasa, 7-8 Juli 2025:
Apakah yang Anda pahami tentang pembangunan ekonomi berkelanjutan? Bagian mana dari program pilar kedua ini yang perlu mendapat perhatian lebih untuk membentuk "Generasi Emas" Indonesia? Bagikan pendapat Anda.
Pertanyaan Rabu-Kamis, 9-10 Juli 2025:
Bagaimana Alkitab berbicara untuk program-program seputar "pembangunan ekonomi berkelanjutan" dari visi Indonesia Emas 2045 ini? Silakan bagikan hasil penggalian Anda dan pelajaran pentingnya.
Pertanyaan Jumat-Sabtu, 11 - 12 Juli 2025:
Apa langkah konkret yang bisa Anda lakukan untuk menanamkan kesadaran ekonomi berkelanjutan dan kepedulian terhadap lingkungan kepada anak-anak, baik di keluarga, sekolah, atau gereja? Bagaimana Anda bisa turut membimbing mereka agar menjadi generasi yang mengelola berkat Tuhan dengan bijak dan takut akan Tuhan?
Review
- Hasil diskusi peserta menunjukkan bahwa pembangunan ekonomi berkelanjutan harus mengutamakan penguatan SDM, transformasi UMKM dan digitalisasi, serta keadilan sosial dan kelestarian lingkungan sebagai fondasi utama untuk mewujudkan Generasi Emas Indonesia 2045.
- Hasil diskusi peserta menegaskan bahwa pembangunan ekonomi berkelanjutan menurut Alkitab harus berlandaskan keadilan sosial, penatalayanan ciptaan, integritas dan kerja keras, serta kepedulian pada generasi mendatang, sehingga umat Tuhan dipanggil terlibat aktif membangun ekonomi yang adil, inklusif, dan memuliakan Allah.
- Hasil diskusi peserta menekankan bahwa membentuk anak-anak menjadi generasi yang bijak mengelola berkat Tuhan dimulai dari keteladanan keluarga, didukung pendidikan praktis di sekolah, dan diperkuat oleh pembinaan rohani di gereja, sehingga mereka tumbuh peduli lingkungan, hemat, bertanggung jawab, dan takut akan Tuhan.
Referensi:
- Perspektif Kristen Tentang Ekonomi (1)
- Suatu Analisis dan Refleksi bagi Ekonomi Rakyat di Indonesia
- Iman Kristen dan Investasi dalam Sektor Keuangan
- Reformed Theology and Economics
- Respons Orang Kristen terhadap Kondisi Perekonomian Indonesia: Panggilan untuk Bertindak secara Holistik
- EKONOMI 50
- Menghapus Kesenjangan Ekonomi
- Kristen memiliki pengaruh dlm bidang ekonomi ?
- Membangun Ekonomi Melalui Solidaritas
- Membangun Ekonomi Melalui Solidaritas
- Ekonomi Allah
- Panduan : Gereja dan Pemberdayaan Ekonomi Warga
- Gereja dan Pemberdayaan Ekonomi
- Pemberdayaan Ekonomi Warga
- Keadilan Sosial
- Kapitalisme Menurut Alkitab
Topik 3: Pemerataan Pembangunan
Program yang harus dilakukan untuk realisasi pilar ketiga adalah percepatan pengentasan kemiskinan, pemerataan kesempatan usaha dan pendapatan, pemerataan pembangunan wilayah, serta pembangunan infrastruktur yang merata dan terintegrasi.
Pertanyaan Senin-Selasa, 14 - 15 Juli 2025:
Apa yang dimaksud dengan "pemerataan pembangunan" dalam suatu bangsa? Dan, mengapa untuk mempersiapkan "Generasi Emas" yang bermutu, pemerintah mengusahakan "Pemerataan Pembangunan"? Bagikan hasil pengamatan atau pengalaman Anda.
Pertanyaan Rabu-Kamis, 16 - 17 Juli 2025:
Bagaimana firman Tuhan berbicara tentang hal-hal yang terkait dengan percepatan pengentasan kemiskinan, pemerataan kesempatan usaha dan pendapatan, pemerataan pembangunan wilayah, serta pembangunan infrastruktur yang merata dan terintegrasi? Pelajaran penting apa yang Anda dapatkan khususnya untuk mempersiapkan Generasi Emas Indonesia?
Pertanyaan Jumat-Sabtu, 18 - 19 Juli 2025:
Apa yang bisa Anda dan gereja lakukan secara nyata untuk mendukung pemerataan pembangunan di lingkungan sekitar Anda/gereja? Atau, untuk anak-anak di seluruh Indonesia, khususnya yang berada di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal)?
Review
- Hasil diskusi peserta menegaskan bahwa pemerataan pembangunan adalah kunci strategis untuk mengurangi kesenjangan, membuka akses setara pada pendidikan, kesehatan, dan teknologi, serta membangun SDM yang unggul dan berkarakter, sehingga setiap anak bangsa—termasuk di wilayah tertinggal—mempunyai peluang yang sama untuk menjadi bagian dari Generasi Emas 2045.
- Hasil diskusi peserta menunjukkan bahwa pemerataan pembangunan, pengentasan kemiskinan, dan keadilan sosial adalah wujud kasih Allah yang harus diterjemahkan dalam tindakan nyata, sehingga Generasi Emas Indonesia tidak hanya pintar dan terampil, tetapi juga memiliki karakter takut akan Tuhan, peduli, adil, dan rela berbagi demi kemajuan bangsa yang seimbang dan memuliakan Tuhan.
- Hasil diskusi peserta menekankan bahwa gereja dan jemaat dapat mendukung pemerataan pembangunan, khususnya di wilayah 3T, melalui pendidikan, pemberdayaan ekonomi, pelayanan sosial, dan kolaborasi teknologi, sehingga anak-anak dan generasi muda dibentuk dengan iman, ilmu, dan karakter untuk menjadi penggerak perubahan yang adil dan berkelanjutan.
Referensi:
- Tanggung Jawab Orang Tua dan Gereja dalam Pendidikan Anak
- Anak Kepentingan Pendidikan Anak
- Pemuda Kristen yang Berdampak bagi Bangsa dan Negara
- Pendidikan bagi Anak
- Didiklah Anak!
- Menuju Indonesia Emas, 5 Aspek Ini Butuh Peran Generasi Muda!
- Peran Pemuda Kristen di Masyarakat
- Gereja yang Terlibat dalam Pembangunan Negara
- Bagaimana Peran Orang Tua, Sekolah dan Gereja dalam Pendidikan Anak ?
- Tanggung Jawab Orang Tuan dan Gereja dalam Pendidikan Anak
Topik 4: Pemantapan Ketahanan Nasional dan Tata Kelola Kepemerintahan
Pilar keempat meliputi beberapa program yaitu demokrasi substantif, reformasi kelembagaan dan birokrasi, penguatan sistem hukum nasional dan antikorupsi, politik luar negeri bebas aktif, serta penguatan ketahanan dan keamanan.
Pertanyaan Senin-Selasa, 21 - 22 Juli 2025:
Menurut Anda, seberapa penting pemahaman tentang demokrasi substantif, reformasi birokrasi, dan antikorupsi dalam mempersiapkan Generasi Emas 2045? Bagaimana ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan yang baik dapat memengaruhi masa depan generasi tersebut?
Pertanyaan Rabu-Kamis, 23 - 24 Juli 2025: (Hari Anak Nasional: 23 Juli)
Adakah firman Tuhan yang berbicara tentang kepemimpinan yang adil, pemerintahan yang jujur, dan tanggung jawab terhadap rakyat kecil, termasuk anak-anak? Bagaimana nilai-nilai ini perlu diwariskan untuk mempersiapkan generasi pemimpin masa depan?
Pertanyaan Jumat-Sabtu, 25 - 26 Juli 2025:
Apa langkah yang bisa Gereja dan Anda lakukan untuk mendorong pendidikan karakter dan kepemimpinan bagi anak-anak? Bagaimana peran Anda dalam mencetak anak-anak Indonesia menjadi generasi emas yang takut akan Tuhan dan siap memimpin dengan bijaksana?
Review
- Hasil diskusi peserta menunjukkan bahwa pemahaman dan implementasi demokrasi substantif, reformasi birokrasi, serta budaya antikorupsi sangat penting untuk membentuk Generasi Emas 2045 yang berkarakter, adil, dan berdaya saing, dengan menekankan bahwa ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan yang baik adalah fondasi stabil bagi tumbuhnya generasi muda yang cerdas, jujur, dan siap memimpin bangsa secara holistik.
- Hasil diskusi peserta menegaskan bahwa firman Tuhan memberikan pedoman yang jelas dan tinggi tentang kepemimpinan yang adil, jujur, dan bertanggung jawab, khususnya dalam memperhatikan rakyat kecil dan anak-anak, serta bahwa pemimpin sejati adalah mereka yang melayani dengan integritas, takut akan Tuhan, dan membangun keadilan yang nyata, bukan hanya slogan.
- Hasil diskusi peserta menegaskan bahwa gereja dan orang percaya berperan penting dalam membentuk Generasi Emas yang berkarakter Kristus melalui pendidikan iman, keteladanan hidup, dan kolaborasi dengan keluarga serta sekolah, serta bahwa pemuridan sejak dini dan konsistensi dalam nilai-nilai kebenaran adalah kunci mencetak pemimpin masa depan yang takut akan Tuhan dan siap membawa perubahan.
Referensi:
- Kepemimpinan Kristen Versus Kepemimpinan Sekuler (I)
- Tanggung Jawab Pemimpin Kristen (I)
- Kepemimpinan Kristen
- Mengapa Belajar Alkitab? Fondasi Kepemimpinan Kristen
- Pelajaran Kepemimpinan dari Rasul Paulus
- Menanamkan Jiwa Kepemimpinan pada Anak dari Teladan Kristus
- Apa yang diajarkan alkitab mengenai uang suap atau menerima suapan?
- Pemimpin yang Lahir Dari Sebuah Gereja Kecil
- Anak Buangan Jadi Pemimpin Bangsa
- No More Fear, Ini 8 Cara Menumbuhkan Keberanian Anak untuk Berani Memimpin
- Kenapa Kepemimpinan Anak Perlu Dipupuk Sejak Kecil?
- 4 Cara Mengasah Jiwa Kepemimpinan Anak
- Belajar Leadership Dari Nehemia, Ini Lho 4 Karakter yang Harus Anda Miliki
- Kepemimpinan Suatu Yang Menuntut Kedewasaan
- Di Tengah Kesulitan, Yusuf Justru Ciptakan Inovasi Besar
- Rahasia Memimpin yang Mungkin Kamu Belum Ketahui
- Kepemimpinan yang Melayani
- Korupsi
- Apa Kata Alkitab Mengenai Korupsi?
- Ternyata, Alkitab Juga Mencatat Kasus Korupsi! Apa Hukuman yang Mereka Terima?
- Agar Anak-anak Benci Korupsi, Ajarkan Mereka 5 Ayat Alkitab Ini!
- Ayo Cegah Perilaku Korupsi Mulai dari Keluarga
- Menata Birokrasi Memangkas Korupsi