Kelompok belajar, berbagi, dan bertumbuh bersama dalam kasih yang berpusatkan pada Kristus sehingga semua anggota menikmati hidup Kristen yang penuh vitalitas, sukacita, dan alkitabiah.
A. Pelaksanaan
- Nama WAG: Growing Together April 2025
- Tema WAG: Passion of Jesus #2
- Deskripsi WAG: Menghayati masa Paskah dengan sebulan mendiskusikan alasan Yesus harus menderita berdasar buku “The Passion of Jesus Christ” karya John Piper!
- Presentasi Pelaksanaan Teknis WAG “Passion of Jesus #2” => Kamis, 27 Maret 2025.
- Pelaksanaan WAG “Passion of Jesus #2” => 31 Maret - 26 April 2025.
- Jumlah peserta = 92 peserta, 8 peserta keluar.
- 9 peserta tidak berbagi dalam diskusi: 2 orang (GT 1), 3 orang (GT 2), dan 4 orang (GT 3).
- Total respons yang masuk ada 1031 chat: 260 chat (GT 1), 477 chat (GT 2), dan 294 chat (GT 3).
- Evaluasi Keseluruhan Diskusi:
- Ada 8 peserta yang keluar (GT 1: 3 orang; GT 2: 4 orang; GT 3: 1 orang).
- Masih ada 9 peserta yang belum mengikuti diskusi sama sekali (GT 1: 2 orang, GT 2: 3 orang, dan GT 3: 4 orang).
- Masih banyak juga peserta yang keaktifannya di bawah 5 selama diskusi berlangsung (GT 1: 15 peserta; GT 2: 7 peserta; GT 3: 11 peserta).
- Keaktifan diskusi didominasi orang-orang tertentu, sehingga diskusi belum merata untuk semua peserta.
- Terjadi perbedaan jumlah diskusi yang besar antara GT 1, GT 2, dan GT 3.
- Bahan diskusi terlalu berat, sehingga banyak peserta yang hanya menjawab saja namun tidak ikut diskusi.
B. Narasumber dan Moderator
- Narasumber Pengarahan Diskusi "Passion of Jesus #2” = Evie.
- Fasilitator WAG: Bima, Mei, Roma, Tian, Rei, Melisa, Evie, Milly, Santi, Aurel, Thian Meng, Wasisto, Sellin, Engelberth, Netel, Mardiana.
C. Peserta
- Jumlah Pendaftar: 92
- Jumlah Anggota: 92
- Peserta Baru: 28
D. Topik Diskusi
Minggu 1
Alasan 31: Kristus Menderita dan Mati …
Supaya Kita Mati Terhadap Hukum Taurat dan Menghasilkan Buah Bagi Allah
Pertanyaan diskusi:
Bagaimana pemahaman bahwa kita telah mati terhadap Hukum Taurat dan kini hidup dalam Kristus mengubah cara kita melihat ketaatan dan menghasilkan buah bagi Allah? Bagikan bagaimana Anda dapat menerapkan kebenaran ini dalam kehidupan sehari-hari.
Review:
Peserta memahami dengan baik bahwa mati terhadap Hukum Taurat berarti hidup dalam kasih karunia Kristus, sehingga ketaatan bukan lagi karena kewajiban, tetapi karena kasih, dan hal ini terlihat nyata dalam komitmen mereka untuk dipimpin oleh Roh Kudus dan menghasilkan buah yang memuliakan Allah dalam kehidupan sehari-hari.
Alasan 32: Kristus Menderita dan Mati …
Untuk Menjadikan Salib-Nya sebagai Dasar dari Segala Kemegahan Kita
Pertanyaan diskusi:
Bagaimana pemahaman bahwa Kristus mati agar kita hidup bagi-Nya mengubah cara kita menjalani hidup sehari-hari? Bagikan pengalaman atau langkah konkret yang dapat kita ambil untuk lebih berfokus pada Kristus daripada diri sendiri dalam kehidupan kita.
Review:
Peserta benar-benar mengalami perubahan hidup melalui pemahaman akan kematian dan kebangkitan Kristus, yang mendorong mereka untuk hidup dalam syukur, meninggalkan hidup lama, dan memfokuskan hidup mereka sepenuhnya untuk memuliakan Tuhan di tengah pergumulan maupun keseharian mereka.
Alasan 33: Kristus Menderita dan Mati …
Untuk Menjadikan Salib-Nya sebagai Dasar dari Segala Kemegahan Kita
Pertanyaan diskusi:
Dalam kehidupan sehari-hari, apa yang dapat kita lakukan agar segala sesuatu yang kita banggakan dan syukuri tetap berpusat pada salib Kristus? Bagikan pengalaman atau langkah praktis yang membantu menjadikan salib sebagai dasar utama dalam memandang berkat maupun tantangan hidup.
Review:
Peserta menjadikan salib Kristus sebagai pusat hidup sehingga menolong untuk tidak bermegah dalam pencapaian diri, melainkan bersyukur atas anugerah Tuhan, melayani dengan kerendahan hati, dan memaknai setiap berkat serta tantangan sebagai kesempatan untuk memuliakan-Nya.
Alasan 34: Kristus Menderita dan Mati …
Memampukan Kita untuk Hidup dengan Iman kepada-Nya
Pertanyaan diskusi:
Mengapa hidup oleh iman dalam Kristus yang telah mati dan bangkit bagi kita menjadi kunci dalam kehidupan orang percaya? Dalam hal apa saja Anda merasakan bahwa mengandalkan Kristus membawa perubahan nyata dalam keputusan, sikap, atau cara Anda menghadapi tantangan hidup?
Review:
Peserta sungguh memahami dan menghidupi makna iman kepada Kristus yang telah mati dan bangkit, terbukti dari bagaimana mereka menggambarkan perubahan nyata dalam cara berpikir, bersikap, dan mengambil keputusan yang kini lebih berpusat pada Kristus dan dipenuhi pengharapan serta ketergantungan kepada anugerah-Nya.
Alasan 35: Kristus Menderita dan Mati …
Memberikan Makna Terdalam pada Pernikahan
Pertanyaan diskusi:
Bagaimana penderitaan dan kematian Kristus menjadi kunci dalam memahami makna terdalam pernikahan? Dalam kehidupan pernikahan atau hubungan dengan sesama, bagaimana prinsip kasih Kristus ini dapat Anda wujudkan?
Review:
Peserta menegaskan bahwa penderitaan dan kematian Kristus menjadi teladan kasih yang mengorbankan diri dan kesetiaan tanpa syarat, yang seharusnya menjadi dasar dalam pernikahan Kristen, di mana kasih Kristus diwujudkan melalui pengampunan, kesetiaan, dan pengorbanan, serta membangun hubungan yang menghormati, melayani, dan mengutamakan kepentingan pasangan.
Alasan 7: Kristus Menderita dan Mati …
Untuk Membatalkan Tuntutan Hukum yang Melawan Kita
Pertanyaan diskusi:
Pernahkan perbuatan buruk/kegagalan rohani Anda mengintimidasi Anda dalam hubungan Anda dengan Tuhan? Bagaimana anugerah Tuhan memampukan Anda menghadapi hal tersebut?
Review:
Peserta menekankan bahwa meskipun perbuatan buruk dan kegagalan rohani dapat mengintimidasi hubungan kita dengan Tuhan, anugerah Tuhan yang memulihkan, mengampuni, dan menguatkan menjadi kekuatan utama yang memampukan kita untuk kembali berdiri, menghadapi kegagalan dengan kerendahan hati, dan melanjutkan pertumbuhan rohani dalam kasih-Nya yang tidak bersyarat.
Minggu 2
Alasan 36: Kristus Menderita dan Mati …
Menciptakan Umat yang Berhasrat untuk Melakukan Perbuatan Baik
Pertanyaan diskusi:
Jika kita sudah memiliki jaminan keselamatan, mengapa masih perlu berbuat baik? Bagaimana kita dapat menjalani kehidupan yang dipenuhi semangat dalam berbuat baik, bukan sekadar kewajiban, tetapi sebagai ungkapan syukur atas anugerah-Nya?
Review:
Keselamatan adalah anugerah Allah melalui iman, bukan hasil perbuatan, namun perbuatan baik adalah respons syukur dan bukti hidup yang diubahkan. Didorong oleh kasih kepada Tuhan dan dipimpin oleh Roh Kudus, kita dipanggil untuk memuliakan Allah melalui tindakan nyata yang mencerminkan terang Kristus.
Alasan 37: Kristus Menderita dan Mati ...
Memanggil Kita untuk Mengikuti Teladan Kerendahan Hati dan Kasih yang Rela Berkorban
Pertanyaan diskusi:
Bagikan satu kalimat/paragraf yang paling penting dan berbicara keras dari renungan tentang pengorbanan Kristus dan mengapa itu sangat penting bagi Anda? Apa implikasinya bagi hidup Anda?
Review:
Pengorbanan Kristus adalah anugerah keselamatan dan teladan hidup bagi orang percaya. Dari kasih dan penderitaan-Nya lahirlah panggilan untuk hidup rendah hati, taat, rela berkorban, dan bersaksi. Perubahan hidup dimungkinkan oleh Roh Kudus, berakar pada pengampunan dan fokus kepada Kristus.
Alasan 38: Kristus Menderita dan Mati …
Untuk Menciptakan Sekelompok Pengikut yang Tersalib
Pertanyaan diskusi:
Silakan bagikan kisah "Jalan Kalvari" Anda dengan Kristus, yaitu ketika Anda bertemu dengan Kristus. Bagaimana selanjutnya perjalanan "persahabatan" Anda dengan Kristus di Jalan Kalvari tersebut sampai hari ini? Bagikanlah agar dapat menjadi ucapan syukur dan pokok doa kita bersama juga.
Review:
Mengikut Kristus di Jalan Kalvari berarti hidup dalam kasih, ketaatan, dan pengorbanan, dengan menyangkal diri dan memikul salib setiap hari. Meski penuh tantangan, kasih dan kekuatan Kristus menopang, menjadikan penderitaan bagian dari panggilan iman yang membentuk karakter
Alasan 39: Kristus Menderita dan Mati …
Untuk Membebaskan Kita dari Perbudakan oleh Rasa Takut akan Kematian
Pertanyaan diskusi:
Silakan bagikan apa yang pernah atau mungkin masih Anda takutkan tentang kematian? Bagaimana kematian Kristus menolong Anda menjalani hidup yang bebas dari belenggu ketakutan untuk melayani Tuhan dan sesama?
Review:
Diskusi ini menyoroti bahwa ketakutan akan kematian berubah menjadi pengharapan setelah mengenal Kristus, yang melalui kematian-Nya mengalahkan maut dan memberi jaminan hidup kekal. Iman pada-Nya membebaskan dari rasa takut, menumbuhkan keberanian untuk hidup, melayani, dan menghadapi penderitaan.
Alasan 40: Kristus Menderita dan Mati …
Supaya Kita Dapat Segera Bersama-Nya Setelah Kematian
Pertanyaan diskusi:
Mengapa kematian disebut sebagai "keuntungan" bagi orang percaya menurut Filipi 1:21? Bagaimana kebenaran tentang kehidupan setelah kematian ini dapat memengaruhi cara kita menjalani hidup sehari-hari?
Review:
Kematian disebut "keuntungan" bagi orang percaya karena membawa pada persekutuan kekal dengan Kristus, membebaskan dari penderitaan dunia, dan menggenapi janji hidup kekal. Keyakinan ini memberi pengharapan, mengubah ketakutan menjadi sukacita, dan memotivasi hidup untuk memuliakan Allah serta melayani sesama.
Alasan 41: Kristus Menderita dan Mati …
Untuk Menjamin Kebangkitan Kita dari Kematian
Pertanyaan diskusi:
Berdasarkan renungan hari ini, mari kita bagikan apakah kita masih lebih sering hidup dalam realitas kemenangan kebangkitan, atau masih terikat dengan rasa takut dan ketidakpastian? Mengapa demikian?
Review:
Kebangkitan Kristus memberi orang percaya kemenangan atas dosa dan maut, pengharapan kekal, dan kekuatan menghadapi penderitaan. Meski masih ada ketakutan dan pergumulan, hidup dalam relasi dengan Kristus, ditopang doa dan Firman, menolong untuk terus berjalan dalam iman, sukacita, dan tujuan kekal.
Minggu 3
Alasan 42: Kristus Menderita dan Mati …
Untuk Melucuti Para Pemerintah dan Penguasa
Pertanyaan diskusi:
Berdasarkan renungan hari ini, silakan bagikan pendapat Anda mengapa masih ada orang percaya yang dapat terpicu godaan-godaan/tipu daya Iblis? Bagaimana kita dapat hidup dalam keberanian, kebebasan, dan kesadaran bahwa tidak ada lagi dakwaan yang bisa menuduh kita di hadapan Allah?
Review:
Orang percaya masih bisa terjerat godaan karena kelemahan manusia, pengaruh dunia, kurangnya relasi dengan Tuhan, dan belum memahami identitas dalam Kristus. Namun, dengan hidup dalam firman, dipimpin Roh Kudus, dan mengenakan perlengkapan rohani, kita dapat hidup bebas, berani, dan tanpa dakwaan di hadapan Allah.
Alasan 43: Kristus Menderita dan Mati …
Untuk Memancarkan Kuasa Allah dalam Injil
Pertanyaan diskusi:
Mari bagikan pengalaman Anda dalam mengabarkan Kabar Baik Injil tentang Kristus (dalam bentuk/metode apa pun). Apa saja tantangan yang Anda temui dan bagaimana Tuhan menolong Anda?
Review:
Mengabarkan Injil penuh tantangan seperti penolakan, debat, hingga ketakutan, namun Tuhan memberi kekuatan melalui Roh Kudus, Firman, dan komunitas. Dengan berbagai metode—media sosial, pelayanan langsung, hingga teladan hidup—orang percaya taat memberitakan kasih Kristus, menyerahkan hasilnya pada Tuhan.
Alasan 44: Kristus Menderita dan Mati …
Untuk Menghancurkan Permusuhan Antar Ras
Pertanyaan diskusi:
Tembok permusuhan yang telah dihancurkan oleh kematian Kristus. Namun, mengapa manusia masih sering membuat tembok-tembok pemisah? Di mana saja Anda melihat “tembok pemisah” masih nyata dalam kehidupan umat percaya masa kini? Bagaimana seharusnya sikap kita?
Review:
Kristus telah menghancurkan tembok permusuhan melalui salib, namun manusia sering membangunnya kembali lewat ego, fanatisme, dan ketakutan akan perbedaan. Tembok pemisah masih nyata dalam gereja, denominasi, dan sosial. Kita dipanggil hidup dalam kasih, menghormati perbedaan, dan membawa damai sebagai tubuh Kristus.
Alasan 45: Kristus Menderita dan Mati …
Untuk Menebus Manusia dari Setiap Suku dan Bahasa dan Kaum dan Bangsa
Pertanyaan diskusi:
Bagaimana kita, sebagai tubuh Kristus, bisa menunjukkan kesatuan dalam keberagaman budaya, bahasa, dan latar belakang, sesuai dengan karya penebusan Kristus? Bagikan hal-hal praktis yang dapat kita lakukan sebagai bentuk aplikasi dari perenungan kita hari ini.
Review:
Kesatuan dalam tubuh Kristus terwujud bukan dengan menyeragamkan, tetapi dengan merangkul perbedaan dalam kasih. Melalui ibadah multikultural, dialog lintas budaya, pelayanan inklusif, dan hidup tanpa diskriminasi, kita menyatakan karya penebusan Kristus yang menyatukan semua suku, bahasa, dan bangsa.
Alasan 14: Kristus Menderita dan Mati …
Untuk Membawa Kita Kepada Iman Dan Menjaga Kita Tetap Setia
Pertanyaan diskusi:
Bagaimana pemahaman bahwa Kristus sendiri yang menjamin kesetiaan kita melalui perjanjian yang baru itu mengubah cara kita melihat perjuangan iman sehari-hari? Bagikanlah kesaksian Anda.
Review:
Pemahaman bahwa Kristus menjamin kesetiaan kita dalam Perjanjian Baru memberi kekuatan dalam perjuangan iman, karena kita bersandar pada kasih karunia, bukan usaha sendiri. Saat gagal atau lemah, kita tetap memiliki pengharapan karena Kristus yang setia menopang dan memelihara kita
Alasan 21: Kristus Menderita dan Mati …
Untuk Mendamaikan Kita Dengan Allah
Pertanyaan diskusi:
Renungan ini menyebut bahwa permusuhan kita terhadap Allah sering kali tersembunyi dalam ketidakpedulian dan pembangkangan halus. Dalam hal apa kita pernah menyadari sikap itu dalam hidup kita? Bagikan langkah-langkah konkret untuk mengatasi hal tersebut berdasarkan pengalaman kita dengan Tuhan.
Review:
Permusuhan halus terhadap Allah sering muncul lewat ketidakpedulian, penundaan ketaatan, dan fokus pada hal duniawi. Kesadaran akan hal ini mendorong kita bertobat, membangun disiplin rohani, hidup dipimpin Roh Kudus, dan mengenal Kristus bukan hanya sebagai Sahabat, tapi juga Tuhan yang layak ditaati.
Minggu 4
Alasan 46: Kristus Menderita dan Mati …
Untuk Mengumpulkan Semua Domba-Nya dari Seluruh Penjuru Dunia
Pertanyaan diskusi:
Apakah Anda pernah merasa Tuhan menaruh seseorang dalam hidup Anda yang adalah “domba lain” yang belum mengenal suara Gembala? Apa yang Anda lakukan saat itu? Bagikanlah pengalaman Anda.
Review:
Banyak peserta mengalami perjumpaan dengan “domba lain” yang belum mengenal Kristus dan meresponsnya dengan doa, teladan hidup, kesaksian, serta mengajak ke komunitas iman. Meski tantangan dan hasilnya beragam, mereka belajar berserah pada Tuhan, karena hanya Dia yang dapat mengubah hati dan memberi pertumbuhan rohani.
Alasan 47: Kristus Menderita dan Mati …
Untuk Menyelamatkan Kita dari Penghakiman Terakhir
Pertanyaan diskusi:
Hal baru apa atau penyegaran/peneguhan yang Anda dapatkan dari renungan hari ini bagi pertumbuhan iman Anda?
Review:
Menyegarkan iman dengan mengingatkan bahwa keselamatan dalam Kristus adalah anugerah yang lengkap—telah, sedang, dan akan digenapi. Kita diajak hidup dalam kesetiaan, menjadi terang lewat kasih dan persahabatan tanpa batas, serta menantikan kedatangan-Nya dengan iman dan pengharapan yang teguh.
Alasan 48: Kristus Menderita dan Mati …
Untuk Memperoleh Sukacita-Nya dan Sukacita Kita
Pertanyaan diskusi:
Siapa yang dapat mengalami sukacita yang sejati menurut renungan ini, dan apa ciri-ciri orang yang hidup dalam sukacita Kristus? Bagaimana kita dapat tetap memelihara sukacita Kristus dalam kehidupan sehari-hari, khususnya saat menghadapi tantangan atau penganiayaan karena iman?
Review:
Sukacita sejati dialami oleh orang yang percaya dan hidup dalam Kristus, bukan karena keadaan duniawi, melainkan karena relasi dengan Tuhan. Ciri-cirinya antara lain tetap bersyukur, berpengharapan, dan taat di tengah tantangan. Sukacita ini dipelihara lewat doa, firman, komunitas iman, dan kebergantungan pada Roh Kudus.
Alasan 49: Kristus Menderita dan Mati …
Supaya Dia Dimahkotai dengan Kemuliaan dan Kehormatan
Pertanyaan diskusi:
Mengapa Yesus harus mengalami penderitaan dan kematian demi menerima kembali kemuliaan-Nya, dan mengapa hal itu menunjukkan kasih-Nya kepada kita? Bagaimana kita dapat hidup setiap hari dengan lebih terfokus kepada kemuliaan Kristus dan bukan pada kepuasan diri, khususnya dalam relasi dan pelayanan?
Review:
Yesus harus menderita dan mati untuk menebus dosa manusia dan kemuliaan-Nya, menunjukkan kasih-Nya yang tak terbatas. Kasih dan ketaatan-Nya menjadi teladan bagi kita untuk hidup berpusat pada Kristus, bukan diri sendiri—dalam relasi, pelayanan, dan setiap aspek kehidupan, dengan doa, ketaatan, dan kasih yang nyata.
Alasan 50: Kristus Menderita dan Mati …
Untuk Menunjukkan Bahwa Kejahatan Terberat Diizinkan Allah demi Kebaikan
Pertanyaan diskusi:
Apa pelajaran penting yang Anda dapatkan dari renungan hari ini?
Review:
Menegaskan bahwa penderitaan dan kejahatan tidak lepas dari kedaulatan Allah; melalui salib, Allah mengubah tragedi menjadi kemenangan. Kasih Kristus yang rela menderita menebus dosa manusia menjadi dasar pengharapan kita, memampukan kita hidup dalam iman, pengampunan, dan sukacita di tengah segala keadaan.
Alasan 28: Kristus Menderita dan Mati …
Untuk Membebaskan Kita Dari Kesia-Siaan Nenek Moyang Kita
Pertanyaan diskusi:
Apa pelajaran penting yang Anda dapatkan dari renungan hari ini?
Review:
Menegaskan bahwa penderitaan dan kematian Kristus membebaskan kita dari dosa, kutukan, dan luka masa lalu, memberi identitas baru dan harapan hidup. Keselamatan bukan hasil usaha, melainkan anugerah yang harus dihidupi dengan ketaatan, pelayanan, dan hidup sebagai terang di tengah dunia.