Growing Together Agustus “Maju Tak Gentar”

Kelompok belajar, berbagi, dan bertumbuh bersama dalam kasih yang berpusatkan pada Kristus sehingga semua anggota menikmati hidup Kristen yang penuh vitalitas, sukacita, dan alkitabiah.

A. Pelaksanaan

Nama WAG: Growing Together Agustus 2025
Tema WAG: Maju Tak Gentar!
Deskripsi WAG: Sebulan mendiskusikan “maju tak gentar” dalam peperangan rohani, mengenal senjata rohani, menyusun strategi menghadapi musuh, dan merayakan kemerdekaan sejati dalam Kristus!
Presentasi Pelaksanaan Teknis WAG “Maju Tak Gentar!” => Jumat, 1 Agustus 2025.
Pelaksanaan WAG “Maju Tak Gentar!” => 4 - 30 Agustus 2025.
Jumlah peserta = 52 peserta, 3 peserta keluar.
10 peserta tidak berbagi dalam diskusi: 5 orang (GT 1), dan 5 orang (GT 2).
Total respons yang masuk ada 755 chat: 396 chat (GT 1), dan 359 chat (GT 2).
Evaluasi Keseluruhan Diskusi:
1. Tema dan topik diskusi dimengerti oleh peserta.
2. Secara umum diskusi cukup baik, masih sesuai topik, meski beberapa sesi ada peserta yang OOT.
3. Sempat terjadi perbedaan pendapat/pandangan dalam diskusi, tetapi disayangkan tidak disikapi dengan dewasa.
4. Diskusi masih didominasi oleh peserta tertentu; beberapa peserta jarang atau belum sama sekali berbagi; ada 3 peserta yang keluar selama Agustus.
5. Beberapa peserta menggunakan ChatGPT/AI, perlu arahan untuk memilih jawaban yang sesuai.
6. Diskusi GT 1 dan GT 2 berjalan baik meski masih bisa ditingkatkan lagi agar tidak hanya beberapa peserta saja yang aktif. Peserta perlu lebih banyak belajar mengembangkan diskusi.
7. Koordinasi antar fasilitator pada umumnya cukup baik.
8. Meskipun ada fasilitator yang kesulitan dengan bahasa Indonesia, bisa diatasi dengan translator tool untuk menolong dinamika diskusi. Wonderful!
9. Masih perlu mendorong peserta yang jarang aktif, dan memastikan diskusi tetap fokus pada topik diskusi.

B. Narasumber dan Moderator

Narasumber Pengarahan Diskusi "Maju Tak Gentar!” = Melisa.
Fasilitator WAG = Roma, Milly, Melisa, Santi, Bima, Rei, Tian, Mei, Benny Pardede, Rafly, Harry Tardas, Feronica, Edward, Sri Sugiyanto, Grace Tjandra.

C. Peserta

Jumlah Pendaftar: 52
Jumlah Anggota: 52
Peserta Baru: 6

D. Topik Diskusi

Topik 1: Maju Terus - Perang Belum Selesai

Pertanyaan Senin - Selasa, 4 - 5 Agustus 2025:
Menurut Anda, apa itu peperangan rohani? Apa maksudnya bahwa percaya harus "maju terus" karena "perang belum selesai" dalam kemerdekaan rohani kita saat ini? Bagikan ayat firman Tuhan yang mendasari pendapat Anda.

Pertanyaan Rabu - Kamis, 6 - 7 Agustus 2025:
Bagikanlah pengalaman "peperangan rohani" Anda. Bagaimana hal tersebut memengaruhi pertumbuhan iman Anda?

Pertanyaan Jumat - Sabtu, 8 - 9 Agustus 2025:
Apa *langkah praktis yang Anda lakukan* (atau ingin lakukan) agar tetap "maju terus" dalam menghadapi peperangan rohani dalam kehidupan Anda sehari-hari?
Bagikan *komitmen Anda* dalam satu kalimat pendek (quote). Anda dapat membuat juga desain grafis untuk quote tersebut untuk dibagikan dalam grup ini dan komunitas Anda yang lain.

Review

Peperangan rohani adalah konflik nyata di alam rohani antara kuasa Allah dan kuasa kegelapan. Dalam peperangan rohani Kristus sudah menang, tetapi kita harus maju terus dengan doa, firman, dan perlengkapan senjata Allah karena perang belum selesai.
Peperangan rohani nyata dalam berbagai bentuk. Pengalaman tersebut menguatkan iman, menumbuhkan ketergantungan pada Tuhan, serta menegaskan pentingnya doa, Firman, Roh Kudus, dan komunitas. Meski tantangan terus muncul, peserta belajar maju terus sebagai pemenang dalam Kristus.
Maju terus dalam peperangan rohani membutuhkan kedekatan dengan Tuhan, disiplin rohani, pengendalian hati dan pikiran, ketergantungan pada Kristus, dan dukungan komunitas.

Referensi:

Topik 2: Mengenali Senjatanya

Pertanyaan Senin - Selasa, 11 - 12 Agustus 2025:
Apa yang dimaksud dengan "alat/senjata rohani" dalam peperangan rohani? Bagikanlah ayat-ayat firman Tuhan, baik dari PL maupun PB yang berbicara tentang "alat/senjata rohani" bagi orang percaya dan apa pelajaran pentingnya bagi Anda?

Pertanyaan Rabu - Kamis, 13 - 14 Agustus 2025:
Silakan bagikan kesaksian/pengalaman rohani Anda tentang tantangan dalam menggunakan perlengkapan senjata Allah dalam menghadapi "peperangan rohani" sehari-hari. Bagaimana dampaknya dalam hidup Anda?

Pertanyaan Jumat - Sabtu, 15 - 16 Agustus 2025:
Bagaimana komitmen Anda untuk selalu mengaktifkan "senjata rohani" Anda setiap hari? Bagikan cara kreatif untuk Anda terus mengingat komitmen Anda dalam berbagai cara.
Silakan doakan 1 nama dalam grup ini agar ia terus teguh dalam menggunakan perlengkapan senjata Allah dalam hidup sehari-hari sebagai orang percaya.

Review

Senjata rohani adalah perlengkapan ilahi dari Tuhan—termasuk doa, firman Tuhan, iman, kasih, dan perlindungan rohani—yang harus dipakai lengkap setiap hari untuk menghadapi peperangan rohani dengan ketergantungan penuh pada kuasa Allah dan bukan kekuatan sendiri.
Tantangan terbesar dalam menggunakan senjata Allah adalah kedagingan dan godaan dunia. Namun, ketika dipakai secara konsisten, senjata rohani seperti doa, firman Tuhan, dan komunitas membawa penguatan iman, perlindungan, dan damai sejahtera.
Diperlukan komitmen harian untuk mengaktifkan senjata rohani melalui doa, firman Tuhan, penyembahan, serta menggunakan pengingat kreatif, komunitas, dan refleksi pribadi untuk tetap teguh dan menguatkan iman.

Referensi:

Topik 3: Menyusun Strategi

Pertanyaan Senin - Selasa, 18 - 19 Agustus 2025:
Berikan satu contoh dari kisah/pengajaran di Alkitab yang berbicara tentang strategi umat Allah ketika menghadapi peperangan rohani? Bagaimana relevansinya bagi umat Tuhan pada era ini?

Pertanyaan Rabu - Kamis, 20 - 21 Agustus 2025:
Pernahkan Anda mengalami peperangan rohani/pergumulan hidup, tetapi diperhadapkan dengan pilihan antara menggunakan strategi dunia yang kelihatannya lebih masuk akal atau strategi berdasarkan firman Tuhan yang tampaknya lebih sulit bagi Anda? Bagikanlah kesaksian Anda.

Pertanyaan Jumat - Sabtu, 22 - 23 Agustus 2025:
Coba susun “battle plan” pribadi untuk bertumbuh secara rohani setiap hari. Bagikanlah tips bagaimana Anda menyusun strategi tersebut agar efektif.

Review

Strategi peperangan rohani: adalah ketaatan kepada Tuhan, disiplin doa, puasa, pendalaman firman Tuhan, dan pengakuan dosa, bersatu dalam komunitas, serta mengandalkan perlengkapan senjata Allah, yang tetap relevan untuk menghadapi tantangan dan godaan zaman ini.
Strategi dunia tampak mudah dan cepat tetapi menipu, sedangkan strategi firman Tuhan menuntut iman dan ketaatan, namun menyebabkan kemenangan sejati, damai sejahtera, dan pembentukan karakter Kristus.
Peserta menyusun battle plan rohani dengan disiplin doa, firman Tuhan, puasa, dan komunitas, berfokus pada konsistensi, evaluasi, dan ketergantungan penuh pada Tuhan untuk tetap teguh dalam peperangan rohani sehari-hari dan bertumbuh dalam iman.

Referensi:

Topik 4: Freedom in Christ!

Pertanyaan Senin - Selasa, 25 - 26 Agustus 2025:
Silakan bagikan pemahaman Anda mengenai "kemerdekaan dalam Kristus" berdasarkan firman Tuhan. Dan, menurut Anda, dalam hal apa sering kali orang Kristen "keliru" memaknai "kemerdekaan dalam Kristus?"

Pertanyaan Rabu - Kamis, 27 - 28 Agustus 2025:
Apa saja tantangan yang Anda hadapi dalam memaknai dan menjalani hidup sebagai orang yang sudah merdeka dalam Kristus? Pernahkah Anda juga gagal/keliru menjalaninya? Bagikan kesaksian Anda.

Pertanyaan Jumat - Sabtu, 29 - 30 Agustus 2025:
Bagikan "closing statement" Anda setelah mengikuti kegiatan GT sepanjang Agustus ini yang bertema "Maju Tak Gentar" yang sekaligus dapat Anda bagikan kepada orang lain yang hidupnya masih terbelenggu secara rohani. Merdeka!

Review

Kemerdekaan dalam Kristus adalah bebas dari dosa untuk hidup dalam kebenaran dan kasih, namun sering disalahartikan sebagai kebebasan tanpa batas atau jatuh pada legalisme. (Yoh. 8:23, Gal. 5:13, Rom. 6:18, Yak. 1:25, dll.).
Tantangan terbesar dalam memaknai kemerdekaan dalam Kristus adalah pergumulan dengan dosa lama, godaan dunia, dan kelemahan pribadi, namun ada kemenangan melalui doa, firman Tuhan, komunitas, dan kuasa Roh Kudus.
Tema Maju Tak Gentar menegaskan bahwa kemerdekaan sejati hanya ada dalam Kristus – suatu perjalanan iman yang memberi damai, kuasa Roh Kudus, dan keberanian untuk hidup dalam kebenaran serta membagikan kebebasan itu kepada orang lain.

Referensi: