Mengapa Memuridkan itu Penting?

Pertanyaan: “Mengapa Memuridkan itu Penting?”

Jawab: Memuridkan adalah sarana Tuhan kita untuk menjawab doa, "Bapa kami yang ada di surga, dikuduskanlah nama-Mu, datanglah kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu, di bumi seperti di surga" (Matius 6:9-10). Dalam kebijaksanaan-Nya yang tak terbatas, Yesus memilih untuk menggunakan pengikut yang berdedikasi, murid-murid-Nya, untuk membawa pesan keselamatan bagi semua orang di dunia ini. Dia memasukkannya sebagai perintah dalam kata-kata terakhir-Nya sebelum kenaikan-Nya ke surga: "Semua kuasa di surga dan di bumi telah diberikan kepada-Ku. Karena itu, pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan, ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."(Matius 28: 18-20).

Meskipun dunia masih belum diinjili seluruhnya, perintah Tuhan kita tetap - "Pergilah, jadikanlah semua bangsa Murid-Ku, dan baptislah mereka, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu."

Facebook Twitter

Memuridkan itu penting karena itu adalah metode yang dipilih Tuhan untuk menyebarkan Kabar Baik tentang keselamatan melalui Yesus Kristus. Selama pelayanan-Nya bagi masyarakat, Yesus menghabiskan lebih dari tiga tahun untuk memuridkan - mengajar dan melatih orang-orang pilihan-Nya. Dia memberi mereka banyak bukti yang meyakinkan bahwa Dia adalah Anak Allah, Mesias yang dijanjikan; mereka percaya kepada-Nya, meski tidak secara sempurna. Dia berbicara kepada orang banyak, tetapi seringkali Dia menarik para murid secara pribadi ke sisi-Nya untuk mengajarkan mereka tentang arti perumpamaan dan mukjizat-mukjizat-Nya. Dia mengutus mereka untuk tugas pelayanan. Dia juga mengajarkan kepada mereka bahwa Dia akan segera kembali kepada Bapa-Nya setelah kematian dan kebangkitan-Nya (Matius 16:21; Yohanes 12:23-36, Yohanes 14:2-4). Meskipun mereka tidak dapat memahaminya, Dia memberikan para murid janji yang menakjubkan ini: "Dengan sesungguhnya, Aku mengatakan kepadamu, setiap orang yang percaya kepada-Ku, pekerjaan-pekerjaan yang Aku lakukan, dia juga akan melakukannya; dan pekerjaan-pekerjaan yang lebih besar daripada semua ini karena Aku pergi kepada Bapa." (Yohanes 14:12). Yesus juga berjanji untuk mengirim Roh-Nya untuk menyertai mereka selamanya (Yohanes 14: 16-17).

Gambar: Keluarga

Seperti yang sudah dijanjikan, pada hari Pentakosta, Roh Kudus datang dengan kuasa atas orang-orang percaya, yang kemudian dengan berani menyampaikan Kabar Baik kepada semua orang. Di Sepanjang Kisah Para Rasul kemudian terdapat kisah yang menarik tentang semua hal yang telah dicapai melalui diri mereka. Di satu kota, pihak penentang berkata, "Orang-orang ini, yang telah mengacaukan dunia, telah datang juga ke sini." (Kisah Para Rasul 17:6). Banyak orang menaruh iman mereka kepada Yesus Kristus, dan mereka juga menjadi murid. Ketika terjadi penganiayaan yang berat datang dari para pemimpin agama palsu, mereka menyebar ke daerah-daerah lain dan terus mematuhi perintah Kristus. Gereja didirikan di seluruh Kekaisaran Romawi, dan akhirnya di negara-negara lain.

Kemudian, oleh karena murid-muridnya, seperti Martin Luther dan yang lainnya, Eropa terbuka untuk Injil Yesus Kristus melalui Reformasi. Akhirnya, orang-orang Kristen beremigrasi ke Dunia Baru untuk membuat Kristus dikenal. Meskipun dunia masih belum diinjili seluruhnya, saat ini tantangan masih tetap ada seperti sebelumnya. Perintah Tuhan kita tetap - "Pergilah, jadikanlah semua bangsa Murid-Ku, dan baptislah mereka, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu." Karakter seorang murid dapat dinyatakan sebagai:
• Seseorang yang yakin akan keselamatannya (Yohanes 3:16) dan dihidupkan oleh Roh Kudus yang tinggal diam di dalam dirinya (Yohanes 14: 26-27);
• Seseorang yang bertumbuh dalam kasih karunia dan pengetahuan tentang Tuhan dan Juru Selamat kita (2 Petrus 3:18); dan
• Seseorang yang memiliki beban yang sama dengan Kristus atas jiwa-jiwa para pria dan wanita yang terhilang. Yesus berkata, "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu, mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu." (Matius 9: 37-38).
(t/N. Risanti)

Diterjemahkan dari:
Nama situs: Got Questions
URL: https://www.gotquestions.org/making-disciples.html
Judul asli artikel: Why is making disciples important?
Penulis artikel: Tim Got Questions
Tanggal akses: 12 September 2017